Menurut Mbah
Sayem, asal-usul Desa Kwasen berasal dari dua anak kembar yaitu Hasan dan
Husen. Pada suatu daerah hiduplah dua anak kembar yaitu Hasan dan Husen. Mereka
berdua sangat sakti.
Hingga pada
suatu hari, karena adanya suatu perbedaan hak di antara kedua anak tersebut.
Sehingga terjadilah suatu perselisihan di antara mereka, keduanya saling beradu
kekuatan hingga akhirnya mereka semua meninggal. Dan akhirnya nama dawerah
tersebut adalah “kwasen”.
Daerah “Kwasen”
itu sendiri juga mempunyai beberapa dukuh, setiap dukuh mempunyai pemimpin. Ada delapan dukuh di Desa Kwasen, yaitu Karangjati, Kwasen Timur, Kwasen Tengah, Kwasen Barat, Legundi, Swangan, Kalisat dan Binangun. Nama asli Dukuh Legundi adalah Legundi Wulung yang didirikan oleh Suroyoso.